Jika mendengar istilah radioaktif, yang kerap kali
terbayang adalah reaksi fisika, radiasi, bom nuklir, dan zat yang berbahaya.
Tetapi, kalian tahu tidak jika sebagian besar benda di sekitar kita ada yang
bersifat radioaktif? Bahkan makanan yang sering kita makan bisa jadi juga
mempunyai sifat radioaktif. Meski demikian, kita tidak merasakannya karena
dosisnya yang terbilang sangat kecil. Tapi sebelum itu, apa sih radioaktif itu?
Radioaktif merupakan kata sifat yang mempunyai arti
senantiasa memancarkan energi yang kita kenal sebagai energi radiasi. Sehingga,
zat radioaktif dapat diartikan sebagai suatu zat yang senantiasa memancarkan
energi. Lalu radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak-stabil untuk
memancarkan radiasi dan berubah menjadi inti stabil. Jadi meskipun sama-sama
memiliki kata radioaktif, tetapi ketiga kata tersebut memiliki arti dan makna
yang berbeda ya. Lalu proses perubahan ini disebut dengan peluruhan dan inti
atom yang tidak stabil disebut radioisotop.
Lalu apa saja sih makanan yang mengandung zat radioaktif?
Salah satunya adalah pisang. Buah favorit banyak orang
ini juga menjadi salah satu makanan paling radioaktif karena mengandung isotop
kalium-40. Walaupun pisang mengandung zat radioaktif, tetapi tidak berbahaya
sama sekali. Mungkin kita baru menderita paparan serius jika memakan sepuluh
juta buah pisang dalam sekali makan. Dari penelitian diketahui bahwa dalam 1 buah
pisang yang mengandung K-40 terdapat dosis radiasi sebesar 1 mikrosievert
dengan berat buah 150 gram. Jika kita memakan 7 buah pisang maka akan menerima
dosis radiasi sebesar 7 mikrosievert. Kalium-40 yang terkandung dalam buah
pisang tidak akan berbahaya bagi tubuh manusia jika di konsumsi dalam jumlah
yang sewajarnya.
Kandungan radioaktif dalam pisang sangat kecil jika dibandingkan
dengan paparan yang didapatkan tubuh manusia setiap harinya. Berdasarkan
beberapa sumber, paparan radiasi dua setengah buah pisang sama dengan paparan
radiasi alat pemindai keamanan di bandara.
Dikutip dari Science Focus, bahwa orang dewasa
memiliki 140 gram kalium dalam tubuhnya (sekitar 16 miligramnya adalah kalium-40),
hal tersebut membuat tubuh manusia 280 kali lebih radioaktif daripada pisang. Sehingga,
paparan radiasi dari pisang tidak membahayakan bagi tubuh manusia. Dilansir
dari Forbes, dibutuhkan konsumsi sepuluh juta buah pisang sekaligus atau 274
buah pisang sehari selama tujuh tahun untuk bisa mati karena radiasi pisang.
Apakah radiasi selalu membahayakan bagi manusia? Radiasi ada yang berbahaya dan juga ada yang tidak. Berbagai macam radiasi tidak akan berbahaya bagi tubuh manusia, karena banyak jenis radiasi yang sangat bermanfaat bagi manusia. Perlu kita ketahui bahwa radiasi sangat dekat dengan lingkungan sekitar yang bersumber dari radiasi alam.
(Wahyu)
Referensi
:
https://www.idntimes.com/science/discovery/eka-amira/mengandung-zat-radioaktif-c1c2/2
https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/09/160000969/apa-benar-pisang-mengandung-radioaktif-
https://www.forbes.com/sites/quora/2016/10/18/yes-bananas-are-radioactive-and-yes-you-should-keep-eating-them-anyway/?sh=1d8d1ddb30bb
https://www.sciencefocus.com/science/how-many-bananas-would-i-need-to-eat-to-become-radioactive/
http://www.kommun.or.id/2020/03/mengenal-radiasi-yang-terkandung-di.html?m=0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah mengunjungi website resmi Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNY