Tahukah kamu mengapa hewan dianggap memiliki 'indra keenam'? Disebut 'indra keenam' karena hewan bisa menangkap suara dengan frekuensi diatas 100 kHz yang tidak bisa didengar manusia. Frekuensi tinggi tersebut disebabkan oleh dorongan tekanan tinggi yang membentur sumbat gunung. Ketika kemudian turun, batuan penyumbat ini pecah lalu gempa vulkanik muncul sebagai tanda batuan sudah mengalami keretakan yang dibarengi dengan meningkatnya tekanan akustik frekuensi rendah.
Menurut ahli kelautan dan geofisika, sebagian besar hewan tahu jika bumi mulai bergetar. Banyak hewan memiliki organ sensorik yang mendeteksi tremor mikro dan perubahan yang nyaris tak kentara yang tak mampu kita pantau. Semua itu membuat mereka bisa melarikan diri dalam hitungan hari dan jam sebelum bencana melanda. Lalu bagaimana dengan manusia? Pada dasarnya manusia juga memiliki 'indra keenam' tapi lebih banyak yang kehilangan kemampuan firasat ini. Meski peka pada bencana, belum ada cara meyakinkan untuk menggunakan hewan dalam memprediksi bencana. Jadi jangan khawatir ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah mengunjungi website resmi Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNY