Sayembara desain logo berhadiah 10 juta yang diselenggarakan oleh Badan Karantina Indonesia cukup kontroversial di kalangan desaigner. Pasalnya lomba desain logo Barantin dimenangkan kepala cabang sendiri. Per Senin (9/10/2023) malam WIB, cuitan pengumuman pemenang sayembara logo tersebut telah dilihat sebanyak 2,9 juta kali. Lomba diumumkan di akun X (twitter) resmi Barantin pada 18 September 2023. Perlombaan itu memberlakukan batas waktu pengiriman karya desain sampai 24 September 2023. Lomba terbuka untuk umum dengan ketentuan tiap peserta bisa mengirim karya maksimal dua desain logo.
Sampai pada akhirnya, pengumuman pemenang dilaksanakan pada 8 Oktober 2023. Sedangkan peserta lomba sebanyak 438 peserta. Warganet menyayangkan pemenang lomba adalah pihak internal sendiri. Meskipun dalam ketentuan lomba tidak ada larangan seorang pejabat internal tidak diperbolehkan ikut. Tetapi menurut warganet terdapat 3 poin yang membuat Andi Yusmanto tidak sah menjadi pemenang apalagi menerima uang 10 jt rupiah dalam sayembara desain logo ini.
Pertama adanya ketidakadilan informasi. Salah satu alasan bapak Andi Yusmanto terpilih menurut bapak Wisnu Hariana adalah terdapat lambang garuda dan pengaplikasian logo pada komoditas pertanian dan perikanan yang masuk ke pasar global karena akan diberi stiker BARANTIN. Informasi seperti ini sulit didapatkan oleh masyarakat umum kecuali dicantumkan diketentuan lomba. Pemenang sayembara ini mengetahui karena bekerja didalam Badan Karantina Indonesia.
Kedua, tidak mencerminkan tugas dan fungsi BARANTIN tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan.
Ketiga, apakah pak Andi dan tim mempunyai akses terhadap subnisi para peserta lomba yang lain?.
"Walaupun pemenangnya dari internal, tetapi seleksi telah dilakukan secara fair dan sesuai mekanisme," ujar Wisnu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah mengunjungi website resmi Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNY