HIMAKI NEWS DESEMBER

 

  Pemilwa 2023: Ajang Untuk Menjadi Pemimpin Masa Depan

      Pemilwa  memiliki peran penting dalam membentuk kepemimpinan dan keterampilan organisasional mahasiswa. Melalui proses pemilihan ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memilih pemimpin yang mereka percayai dapat membawa perubahan positif dan pertumbuhan dalam organisasi. Ini juga memberikan platform bagi mahasiswa untuk belajar dan memahami nilai-nilai demokrasi, seperti keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Namun, tantangan dalam Pemilwa sering kali melibatkan masalah seperti kurangnya partisipasi dan kesadaran politik di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi lembaga pendidikan dan organisasi mahasiswa untuk terus mendorong dan mendidik mahasiswa tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu dan bagaimana suara mereka dapat membuat perbedaan dalam organisasi mereka.

           Selain itu, Pemilwa juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan berbicara, berdebat, dan berdiplomasi. Dalam proses kampanye, kandidat dituntut untuk mampu menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada pemilih. Hal ini tentunya membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang dihadapi oleh organisasi. Pemilwa juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengenal lebih jauh tentang organisasi dan aktivitasnya. Dengan adanya pemilu, mahasiswa diharapkan menjadi lebih peduli dan terlibat dalam organisasi. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi perkembangan organisasi dan mahasiswa itu sendiri.

        Pemilwa biasanya diadakan untuk memilih Ketua dan wakil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta Ketua Himpuan menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang sepele atau sekadar kontes popularitas. Pemilwa ini merupakan momen penting dan juga pelajaran demokrasi serta politik bagi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, diperlukan persiapan dan visi-misi yang dirancang dengan serius dan tanpa main-main. Karena konsekuensinya adalah setelah terpilih, yang bersangkutan harus dapat mewujudkan janji-janji kepada seluruh mahasiswa atau publik. Namun, “kesucian” Pemilwa ini terkadang tergores dengan adanya mereka yang ikut tanpa perencanaan yang matang atau terkesan main-main dan hanya berdasarkan popularitas dan eksistensi golongannya. Tentu saja, hal ini bukanlah yang diharapkan oleh kita semua. Apalagi jika yang bersangkutan terpilih, maka sudah dapat dipastikan janji-janji tidak akan pernah terwujud.

Secara keseluruhan, Pemilu Ormawa adalah proses yang penting dan berharga bagi mahasiswa. Melalui pemilu, mahasiswa dapat belajar banyak hal, mulai dari nilai-nilai demokrasi, keterampilan berkomunikasi, hingga pentingnya partisipasi dalam organisasi. Dengan demikian, Pemilu Ormawa tidak hanya membentuk pemimpin masa depan, tetapi juga membantu dalam pembentukan warga negara yang bertanggung jawab dan sadar politik.