Warna merah muda atau yang biasa kita sebut dengan warna pink merupakan warna banyak diminati oleh kaum perempuan. Namun, teman-teman tau ga sih, kalau hewan juga ada yang berwarna pink? Babi domestik misalnya. Memang tidak semua babi berwarna pink, seperti babi hutan contohnya, babi hutan biasanya memiliki warna coklat kemerahan, abu-abu atau hitam. Terus, kok bisa ya, babi domestik berwarna pink?
Dilansir dari website Treehugger, warna pink dari babi domestik ini disebabkan karena tidak terbentuknya atau kurangnya pigmen melanin dalam tubuhnya, sedangkan babi hutan atau babi liar memiliki warna coklat kemerahan, hitam, atau abu-abu karena banyaknya pigmen eumelanin yang terbentuk. Lalu, apa sih sebenarnya pigmen melanin tuh?
Pigmen melanin merupakan pigmen yang memberikan warna pada mata, kulit, dan rambut. Jadi, warna kulit yang lebih terang memiliki kadar peomelanin lebih tinggi dan kandungan melanin yang rendah, sedangkan warna kulit yang lebih gelap berarti memiliki kandungan melanin dan kadar eumelanin yang tinggi. Selain melanin, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi warna dari kulit babi, yaitu faktor makanan yang dikonsumsinya, faktor genetik dan faktor lingkungannya.
Menurut penelitian yang dilansir dari website Treehugger, babi domestik dengan warna pink cenderung tidak dapat bertahan hidup lama di alam liar, dikarenakan predator dapat dengan mudah untuk mendeteksi mereka yang disebabkan oleh warna pink-nya tersebut.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah mengunjungi website resmi Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNY