APRESIASI REAKSI: ROMANTISME MAHASISWA DAN KENANGAN KOTA JOGJA

 

(by: agit mgnt)

Senja di Jogja adalah metafora perjalanan hidup mahasiswa. Lembut namun tegas, seperti masa-masa muda yang penuh gairah namun tetap sarat tantangan. Setiap sudut kota—jalanan di Malioboro, angkringan di sudut kampus, hingga tugu ikonik Jogja—menyimpan cerita. Mungkin tentang perbincangan larut malam di bawah lampu kota, perasaan cinta pertama yang malu-malu, atau perjuangan menyusun skripsi di tengah hiruk-pikuk kopi dan obrolan hangat.

Romantisme Jogja ada dalam kenangan itu: gelak tawa bersama teman, detik-detik jatuh cinta, atau sekadar menikmati sore dengan sepiring gudeg di tepi jalan. Semua terasa abadi, terbungkus dalam harmoni senja yang selalu memberi ruang untuk merenung dan bersyukur.

Maka, senja di Yogyakarta bukan sekadar fenomena alam. Ia adalah pengingat bahwa kenangan terindah kadang tersimpan dalam hal-hal sederhana. Ia menyapa pelan, seperti janji Jogja kepada para mahasiswa: “Di sini, kamu tumbuh. Di sini pula, kenanganmu berlabuh.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi website resmi Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNY